Blackhoe Team Racing Ngawi sabet 5 peringkat di ajang balap bergengsi Matic Race 2022 Pacitan

PACITAN | detikkasus.com – Setelah sekian lama vakum, Ajang bergengsi Matic Race kembali digelar di Pacitan ( 2 Juli 2022).

Matic Race 2022 Pacitan tersebut berlangsung di jalan lingkar alun alun Kota Pacitan Jawa Timur dan di ikuti 293 starter, 10 diantaranya adalah starter wanita. Peserta berasal dari tim racing sekarisidenan Madiun seperti Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek serta starter dari sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah serta Jawa Barat.

Setiap tim menerjunkan lebih dari 1 starternya. Salah satu tim peserta asal Ngawi ini misalnya, Blackhoe Racing Team Ngawi ramah itu menerjunkan 6 pembalap pemula. Meski terbilang masih pemula, namun 5 dari 6 pembalapnya sudah mampu meraih peringkat di atas podium. Kelima pembalap tersebut adalah Ferry S mumu kelas Matic Tune up 130 Cc open Juara 3 dan Bebek 4 Tak 125 Cc Open juara 4, Vito kelas Matic Tune up 130Cc Karisidenan juara 1, Ekik Felik kelas Matic Tune up 130Cc Karisidenan juara 2, Pandu kelas Bebek 4 tak 150 Cc Ecu Standart juara 3, Aam Haris kelas Bebek 4 Tak 125 Cc Open juara 5.

” Untuk mencetak para pembalap muda potensial yang berkualitas, memang dibutuhkan kerja keras dan harus lebih sering mengikuti event otomotif. Dengan demikian, sambil membangkitkan kembali otomotif di daerah, juga memberikan tempat para pembalap untuk berprestasi,” terang Agus Black Budianto, SH, Owner Blackhoe group Ngawi.

Agus menambahkan, event balap biasanya banyak bertabur para mekanik handal. Keberhasilan pembalap tak terlepas dari mekanik. Mekanik merupakan salah satu bagian dan peran terpenting sebagai peracik formulasi mesin motor.

” Matic race ataupun jenis balapan lain tak terlepas dari para mekanik. Seorang Mekanik harus memiliki skill dalam meracik formula mesin dan harus berpengalaman,” Imbuhnya.

Indra Gunawan, Ketua Penyelenggara Matic Race 2022 Pacitan menyebutkan pada Penyelenggara Matic Race tersebut menggunakan balap sistem QTT dan Race dan menggunakan transponder. Selain itu, meski digelar di jalan lingkar kota Pacitan, sirkuit di kemas sedemikian rupa seperti kelas balapan Nasional. Pastinya memanjakan para pembalap dengan hadiah yang dipersiapkan cukup besar.

“Tentunya kita tetap dengan konsep memanjakan pembalap. Memberikan tempat untuk prestasi mereka. Sedangkan untuk pembalap usia anak sengaja untuk menjaring potensi menjadi pembalap moto tingkat Nasional,” terangnya.

Ikuti Agus Black Hoe Budianto, SH  di :

Jl. Albertus Sugiyopranoto, Retitokaw, Kasreman, Kec. Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63281

© Copyright 2020 | agusblackhoe.com